BANYUWANGI - KMP Laksamana Malahayati yang merupakan kapal Rumah Sakit milik PDI Perjuangan telah berlabuh di Kabupaten Banyuwangi sejak Selasa 3 Oktober 2023. Bersandarnya Kapal di Pelabuhan/Tambatan Pantai Banyuwangi Beach ini dalam rangka menggelar Bakti Sosial (Baksos) pengobatan gratis bersama jajaran DPC PDI Perjuangan Banyuwangi.
Kegiatan baksos kapal Rumah Sakit Laksamana Malahayati di Banyuwangi ini dilaksanakan mulai hari ini hingga Sabtu 7 Oktober 2023. "Kegiatan pengobatan gratis yang digelar kapal Rumah Sakit Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan bersama jajaran DPC PDI Perjuangan Banyuwangi ini dilaksanakan selama 3 hari, " kata Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, Kamis (5/10/2023).
Menurut I Made Cahyana Negara, ratusan warga Banyuwangi tidak membuang kesempatan adanya pengobatan gratis yang dibuka sejak hari ini. "Sekitar 500 masyarakat Banyuwangi datang mengikuti pengobatan gratis ini, " jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi ini.
Baca juga:
Dinas Kesehatan Bantaeng Putus Penularan DBD
|
Sekedar diketahui, saat ini kapal Rumah Sakit Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan tersebut bersandar tepat berdampingan dengan Kapal LCT Putri Sritanjung 1 yang tak lain adalah aset milik Pemkab Banyuwangi yang disewa dan dikelola oleh PT Pelayaran Banyuwangi Sejati (PBS).
Kondisi kapal LCT Putri Sritanjung 1 milik Pemkab Banyuwangi ini kondisinya bagaikan langit dan bumi jika di bandingkan dengan Kapal Rumah Sakit Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan. Bagaimana tidak, kondisi kapal Rumah Sakit Laksamana Malahayati terlihat sangat bagus dan dilengkapi dengan ruang dan peralatan kesehatan yang memadai. Sedangkan kondisi kapal LCT Putri Sritanjung 1 milik Pemkab Banyuwangi kondisinya seperti besi tua yang sangat memprihatinkan. (*)