Pangdivif 2 Kostrad Dampingi Kasad dan Pangkostrad Buka Liga Santri Piala Kasad TA.2022

Jombang – Pangdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han)., mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman S.E., M.M., dan Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., dalam rangka pembukaan turnamen sepak bola Liga Santri Piala Kasad TA.2022 yang diselenggarakan di Stadion Merdeka Jombang, Jawa Timur. Senin (20/06).

Turnamen berskala Nasional ini melibatkan unsur TNI AD, Polri, PSSI maupun Pemerintah Daerah. Diawal pembukaan Liga Santri Piala Kasad TA. 2022 ini juga dimeriahkan dengan seni Hadrah, Kolone Senapan Kolaborasi TNI-Polri, Drumband Canka Lokananta Taruna AKMIL, Fly Pass pesawat dari Puspenerbad, hingga Terjun Payung.

Baca juga: Forum Dekan Fak.Hukum dan Ketua STIH PTM se-Indonesia Tolak PPHN

Turnamen Sepak Bola Liga Santri ini serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia dan diikuti oleh 1.511 Tim kesebelasan. Final Liga Santri ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 22 Oktober 2022 mendatang, bertepatan dengan Hari Santri Nasional.

Dalam kegiatan ini, Kasad menyampaikan “terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Semoga seluruh rangkaian pertandingan dapat terselenggara dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, ” tuturnya.

Baca juga: Pasca Pemutusan Kontrak PT Inanta Bhakti Utama, Ketua DPRD Angkat Bicara

Disisi lain, Pangdivif 2 Kostrad juga menuturkan “melalui momentum ini, diharapkan mampu menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Tanah Air, Bangsa dan Negara.

Junjung tinggi sportivitas, mengedepankan rasa persahabatan, persaudaraan, persatuan dan soliditas kesatuan dalam rangka meningkatkan solidaritas sesama santri. Semoga Liga Santri ini bisa dilaksanakan berkelanjutan untuk mencetak atlet-atlet profesional masa depan, ” pungkasnya.(Pendiv2//Wahyudi//Santi//Putri)

Baca juga: Carut Marut Birokrasi di Daerah, Pilkada Menjadi Penyebab?