Pasien RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya Meninggal Dunia, Dinyatakan Covid - 19

PALANGKA RAYA -   Kembali lagi, pasien Covid - 19 meninggal dunia, usai dalam perawatan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Yeremia Bin Kauth (41) meninggal dunia pagi tadi pukul 08.00 Wib, Minggu (12/2/22), setelah dirawat selama tiga minggu.

Baca juga: Vaksinasi Anak Ditolak, Pakar Komunikasi: Informasi dari Pemerintah Tak Sejalan dengan Pikiran Masyarakat

Pihak keluarga menceritakan, almarhum memang sudah lama mengidap penyakit Gagal Ginjal, selama 4 tahun lebih, dan sudah sering melakukan cuci darah. Sebelumnya, dirawat di ruangan perawatan biasa, namun kondisinya semakin tidak baik. Masuk Instalansi Covid - 19, pada hari Sabtu (11/2/22),   kondisi almarhum turun drastis.

"Almarhum memang sudah lama mengidap penyakit gagal ginjal, 2 tahun lamanya, dan sudah sering cuci darah, " kata Kristiawon, kakak kandung almarhum keoada media ini, Minggu (12/2)22).

Baca juga: Masih Rendah Capaian Vaksin Anak, Data Disdik Bengkalis  Baru 13.96 % Siswa Sudah Di Vaksin

Walaupun sempat tidak menerima dikatakan meninggal karena Covid - 19, pihak keluarga akhirnya menerima dengan iklas kepergian saudara merek itu.

"Sebelum dirawat di RSUD Doris Sylvanus, alamarhum dinyatakan negative Covid - 19, namun berjalannya waktu perawatan, kondisi korban memburuk dan pihak dokter ada memeriksa, almarhum dinyatakan Positif Covid - 19, " ungkapnya lagi.

Baca juga: Sowan Tokoh Agama, Ditbinmas Ajak Bersinergi Menyikapi Lonjakan Kasus Covid-19

Berdasarkan hasil Laboraturium terhadap almarhum, tanggal 13 Pebruari 2022 pukul 12. 07 Wib, dinyatakan positif Covid - 19.

"Berdasarkan hasil Lab dan permohonan pihak keluarga, almarhum Yeremia, positif Covid - 19, hasil ini tidak diragukan karena sudah sesuai standar penangganan Covid - 19, " kata dr Chandra.

Baca juga: Pentas Seni Kuda Lumping di Purbalingga Dibubarkan Satgas Covid-19

Ditambahkan juga oleh pihak rumah sakit, segala biaya perawatan, pemakaman baik liang lahat, peti jenazah serta baju akan disediakan, tidak dipunggut biaya apapun

"Segala terkait administrasi perawatan dan pemakaman, akan ditanggung pihak RSUD dr Doris Sylvanus, dan terkait dana bantuan pemprov kalteng, bagi korban Covid - 19, silahkan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Kalteng, karena merek yang mengatur hal itu, " jelas dr Candra ini kepada pihak keluarga korban dan media ini.

Baca juga: Pastikan Prokes Diterapkan Kecamatan Larangan Kota Tangerang Monitoring Tempat Wisata

Sesudah dilakukan pemusaran dan doa di ruang jenazah, almarhum langsung dibawa oleh tim Covid - 19, ke TPU km 12 dengan diikuti keluarga Alamahum. (//Indra).