Peringkatan Isra Mi'raj di Ponpes Nurul Huda Sragen Diwarnai Budaya Nasional 

    Peringkatan Isra Mi'raj di Ponpes Nurul Huda Sragen Diwarnai Budaya Nasional 
    Dok. Istimewa

    SRAGEN - Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda Sragen, mengadakan acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Acara dihadiri langsung Pimpinan K.H Syarif Hidayatullah yang akrab di sapa Abah Syarif, seluruh santri/wati, dewan asatidz/asatidzah, Jama'ah antar Provinsi, Tokoh2 Nasional serta Ribuan Jama'ah lainnya. Sabtu, (19/2/2023) 

    Acara peringatan ini berlangsung khidmat dengan diwarnai Drum Band, penampilan reog, gamelan hingga Wayang Kulit warisan Budaya bangsa, yang semua ini murni di isi oleh Santri/wati Ponpes Nurul Huda membuat seluruh hadirin ikut terpesona dengan isra miraj kali ini. 

    Dalam kesempatan ini, abah Syarif menyampaikan hikmah tentang penting nya menjadi manusia yang peduli, saling menghargai serta kuat menghadapi segala permasalahan hidup. 

    "Sebagai umat muslim, kita harus kuat menghadapi tantangan dan kesulitan agar bisa menikmati warisan nenek moyang untuk bangsa kita. Oleh sebab itu rasa peduli, harus kita tuangkan dalam kehidupan sehari-hari" ujar Abah Syarif. 

    Kiyai Nyentrik, Abah Syarif menambahkan bahwa Pondok Pesantren Nurul Huda terbuka untuk semua kalangan, tanpa pandang status atau latar belakang dan bersifat netral dari urusan politik yang menurutnya merusak kemurnian ponpes. 

    "Semua boleh silaturahim kesini, tanpa membedakan, tidak ikut urusan politik nasional yang dapat menghilangkan kemurnian pesantren, agar tetap bisa kritik pemerintah kalau banyak berbuat tidak menguntungkan untuk Rakyat" Lanjut Abah 

    Abah Syarif juga menyampaikan tentang keadaan negara ini sudah cukup memprihatinkan dengan banyak nya asett bangsa yang dikuasai asing. Sehingga, salah satu jalan nya harus di perkuat Pertahanan negara sebagai garda terdepan kedaulatan. 

    "Negara kita ini kaya raya, tapi agak di sayangkan asett nya banyak di kuasai pihak asing Sehingga kita mau berdaulat dimananya. Oleh sebab itu, harapan saya TNI (Darat, Laut, Udara) harus di perkuat agar tidak masuk angin karena TNI Manunggal Rakyat dan garda terdepan menjaga kedaulatan negara. Sepertinya Negara harus belajar dengan Ponpes Nurul huda, yang lebih memikirkan kesejahteraan dan keadilan untuk masyarakat" Tutup Abah. 

    Sebagai informasi, bahwa Kiyai Syarif Hidayatullah yang akrab disapa Abah Syarif merupakan kiyai Kondang yang cerdas serta tidak suka hidup mewah, Abah syarif lebih suka berpenampilan apa adanya dan tidur bersama para santri dalam satu pesantren.


    Abah Syarif banyak di datangi Tokoh-tokoh Nasional, Para Politisi bahkan Kiyai-kiyai nusantara. 

    Pondok Pesantren Nurul Huda berdiri sejak 15 Maret 1986 bertempat di desa Plosorejo, kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.***

    ponpes nurul huda sragen isra mi'raj nabi muhammad saw budaya nusantara
    Suferi

    Suferi

    Artikel Sebelumnya

    Balipedia.org: All About Bali

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polres Sukabumi Dukung Ketahanan Pangan Melalui panen Sayuran di Polsek Caringin
    Tebar Benih Ikan Nila, Polres Sukabumi Dukung Ketahanan Pangan Prgram Presiden RI
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Bhabinkamtibmas Katulampa Monitoring Pembagian Bantuan Sosial
    Mas Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel

    Ikuti Kami