Staf Administrasi dan Kantor Lapas Permisan Nusakambangan Ikuti Giat FMD di Banjarnegara

Banjarnegara - Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jateng, khususnya para staf administrasi dan kantor, mengikuti kegiatan pembinaan Fisik, Mental, dan Disiplin (FMD), Sabtu (15/10/2022).

Turut hadir pula Kepala Lapas Permisan, Mardi Santoso. Ini adalah kali kedua Kalapas mengikuti giat FMD. Sebelumnya ia juga turut hadir pada giat FMD sesi pertama, dimana pesertanya adalah anggota regu pengamanan beserta staf Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan. 

Baca juga: Polresta Mataram Turut Serta Dalam Gotong Royong Gabungan Pasca Banjir dan Longsor

Kegiatan FMD ini memang terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh staf KPLP dan regu pengamanan, sementara sesi kedua diikuti oleh staf administrasi dan kantor.

Bertempat di Pikas Artventure & Resort, Banjarnegara, kegiatan FMD sesi kedua ini tidak jauh berbeda dari kegiatan FMD sesi pertama.

Baca juga: Koramil 1405-06/Barru Bantu Warga Evakuasi Puting Beliung Rumah Warga.

Rafting di sungai Serayu menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh para peserta FMD. Sebelum berkegiatan, para peserta berdoa bersama-sama untuk kelancaran giat FMD. 

Derasnya aliran sungai Serayu sepanjang 14 km berhasil ditaklukan oleh seluruh peserta FMD. Tampak para peserta begitu antusias dan bersemangat dalam menjalani kegiatan ini.

Baca juga: Rijaludin Bersama Dinas Sosial Aceh Tenggara Salurkan Bantuan Masa Panik Banjir Bandang

"Sangat seru, sayang hanya 14 km, jadi terasa begitu cepat, mungkin tahun depan bisa diperpanjang lagi durasi raftingnya", ujar Fauzan, salah satu peserta FMD.

Kalapas sangat mengapresiasi kekompakan para peserta. Ia berharap kegiatan FMD ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesiapan dan kepatuhan pegawai terhadap tugas pokok dan fungsinya. 

Baca juga: Jenazah WNI Sri Mindari Tiba di Rumah Duka, Polda Jatim Kawal Hingga Pemakaman Usai

"Semoga dengan kegiatan seperti ini, rasa kebersamaan dan kekeluargaan kita dapat semakin meningkat", ungkap Mardi Santoso.