Sleman - Untuk memperkuat silaturahmi dan kinerja organisasi, petugas lapas Permisan Nusakambangan melakukan Studi Tiru ke Dapur Lapas Kelas IIB Sleman Yogyakarta, Kamis (24/11/2022).
Dalam Studi Tiru ini diikuti oleh para pejabat struktural dan staff yang berjumlah 20 orang. Rombongan Lapas Permisan tersebut disambut hangat oleh Kalapas Sleman, Kusnan.
Studi tiru ini dilakukan agar sistem atau budaya kerja yang baik di Lapas Sleman dapat digunakan atau dilaksanakan di Lapas Permisan Nusakambangan sehingga dapat meningkatkan semangat dan efektifitas bekerja.
Kasi Binadik Andriyas DP dan Kasubsi Bimkemaswat Candra PP melakukan studi ke bagian dapur Lapas Sleman didampingi oleh Kasubsi Perawatan Narapidana/Anak Didik Lapas Sleman, Annisa Teguh Saputri.
Dalam kunjungan ke bagian dapur, Andriyas dan rombongan melihat kondisi dapur dan proses pengolahan makanan.
Nisa sebagai Kasubsi Perawatan menjelaskan proses pengolahan makanan dilakukan secara higienis serta memperhatikan keseimbangan gizi sesuai dengan menu yang sudah ditetapkan. Lapas Sleman juga selalu memperhatikan kebersihan dengan memaksimalkan sistem Sanitasi Total Berbasis Pemasyarakatan (STBP).
Baca juga:
Mitos Asal Usul Larangan Sunda Jawa Menikah
|
"Kami menyambut hangat rombongan lapas Permisan. Studi tiru ini kegiatan yang sangat baik. Apabila ada hal yang baik ditemukan disini kemudian dapat diterapkan secara maksimal di Lapas Permisan, tentu akan menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik misalnya pengolahan makanan di dapur Lapas Permisan, " Ujar Nisa.
Sementara itu kasi binadik Lapas Permisan Andriyas mengatakan bahwa pengolahan makanan disini terlihat rapi dan bersih. Akan kami contoh dan tiru hal-hal yang baik yang ada disini.
"Saya melihat ada hal baik dari pengolahan makanan Lapas Sleman yang dapat diterapkan dapur Lapas Permisan. Mulai dari tata letak peralatan memasak, higienitas pengolahan serta sanitasi. Semoga kegiatan ini memberikan feedback yang baik dalam kinerja Lapas Permisan melakukan pelayanan makanan, " ujar Andriyas.
Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan sebuah acuan untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja pada Lapas Permisan Nusakambangan.