Tingkatkan Profesionalisme Prajurit di Era Modern, Kasad Resmikan Gedung Wargaming System Seskoad

    Tingkatkan Profesionalisme Prajurit di Era Modern, Kasad Resmikan Gedung Wargaming System Seskoad
    Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman

    BANDUNG - Guna meningkatkan profesionalisme prajurit di era modern, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman meresmikan Gedung Wargaming System (Pusat Olah Yudha) di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/9/2023). 

    Dalam sambutannya Kasad menyampaikan, perlu adanya perubahan dan pengembangan sistem pendidikan dan latihan di tingkat pendidikan Seskoad. Kasad juga menegaskan bahwa pada era perang modern saat ini, dibutuhkan perangkat teknologi militer yang dapat diawaki oleh personel yang juga mumpuni di bidang teknologi.

    Jenderal bintang empat itu juga mengungkap bahwa doktrin pertempuran dan latihan saat ini telah bertransformasi menjadi taktik pertempuran perang kota yang membutuhkan daerah latihan disesuaikan dengan kondisi saat ini. 

    “Ke depan, kita harus update! Kita juga harus melakukan pengembangan taktik bertempur yang disesuaikan dengan doktrin pertempuran TNI AD, “ tegas Kasad.

    Terkait dengan visi tersebut, Kasad berharap agar Seskoad sebagai penyelenggara pendidikan dan pengembangan umum tertinggi di TNI AD, mampu menyesuaikan dirinya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan latihan para perwira siswanya. 

    Sebagai informasi, Wargaming System merupakan sistem aplikasi dengan komponen besar yang terhubung satu sama lain, dan menginduk pada server dalam pengolahan data. Dimana seluruh materi latihan untuk menyusun dan melakukan simulasi skenario rencana operasi militer, sesuai dengan doktrin serta proses pengambilan keputusan militer, sudah terkumpul menjadi satu dalam server tersebut.

    Sebagai sarana latihan, hampir semua komponen dalam Wargaming System Seskoad ini diperuntukkan untuk seluruh prajurit TNI AD. Selain itu juga, terdapat beberapa modul yang dapat digunakan oleh instruktur. Semua modul tersebut terpusat di server yang berisi data karakteristik dari semua peralatan simulasi.

    Dengan adanya aplikasi Wargaming System ini, Kasad berharap selain dapat meningkatkan profesionalisme prajurit di era modern seperti saat ini, baik selama pendidikan maupun di satuan kerja, juga dapat berfungsi untuk mendukung pengujian terhadap doktrin, taktik dan strategi secara lebih efektif dan efisien. Wargaming System sendiri diprediksi dapat meningkatkan kemampuan prajurit TNI AD, karena didukung dengan teknologi terkini, serta dikontrol penuh dengan sistem komputer canggih. (Dispenad/Hendi)

    bandung
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Dr. Ing. Ilham Habibie: International University...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Debat Akhir Pilkada Morowali, Paslon RAHA Paling Memukau Bikin Masyarakat Mantap Nyoblos Nomor 4
    Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Polresta Banyuwangi Siap Kawal Tahapan Krusial Pilkada 2024
    Satres Narkoba Polres Purwakarta Ringkus Dua Pemuda Saat Edarkan Tembakau Sintetis

    Ikuti Kami